Jumat, 25 November 2011

Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat


Pertentangan Sosial




Pertentangan sosial timbul biasanya karena dasar perbedaan kepentingan antara suatu kelompok yang satu dengan kelompok yang lain, ataupun antara individu yang satu dengan individu yana lain. Faktor lain yang menimbulkan pertentangansosial adalah adanya sifat prasangka dan diskriminasi, prasangka merupakan dasar pribadi seseorang yang setiap manusia memilikinya, prasangka selalu terjadi pada mereka yang berfikir sederhana seperti pola berfikir sarjana. Lalu faktor lainnya adalah sifat etnosentrisme yang dimiliki oleh masyarakat, mereka menganggap budayanya lebih baik dari budaya orang lain dan mengukur kebudayaan lain dengan parameternya sendiri. Konflik juga mengakibatkan terjadinya pertentangan sosial dalam masyarakat, konflik cenderung berakibat negativ yang menimbulkan perpecahan didalam kelompok, namun konflik juga memberika efek positif yaitu, dengan adanya konflik solidaritas kelompok menjadi semakin kuat.

Integrasi Masyarakat


Integrasi masyarakat merupakan keseluruhan sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi. Integrasi juga merupakan suatu keadaan di mana kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap komformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat. Integrasi memiliki 2 pengertian, yaitu pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu sistem sosial tertentu, Integrasi diperlukan agar masyarakat tidak bubar walaupun menghadapi berbagai tantangan apapun. Dengan kata lain integrasi merupakan suatu penyatuan yang menyatukan berbagai macam kelompok tertentu.

0 komentar:

Posting Komentar