Jumat, 18 Juli 2014

Faktor Penyebab Kekalahan Presidenku

 



QUICK COUNT adalah proses perhitungan cepat hasil pemilu dengan menggungakan metode sampling dan kemampuan teknologi komunikasi. Metode SAMPLING adalah salah satu metode pemilihan sample dalam ilmu statistik. Metode Sampling ini yang akan menentukan tingkat akurasi hasil Quick Count.

TEKNOLOGI KOMUNIKASI yang kami gunakan adalah tekonologi SMS yang didukung dengan program SMS Collector tingkat akurasi QUICK COUNT selama ini sangat tinggi.
Tingkat akurasi QUICK COUNT akan ditentukan melalui rumus Margin Of Error (MOE). Atau akan ditentukan oleh banyaknya sample yang digunakan.

Selam ini akurasi hasil QUICK COUNT berkisar antara 98.80% s/d 99.05%.
Dengan menggunakan QUICK COUNT, hasil perolehan suara dapat diketahui hanya dalam waktu 2-3 jam setelah TPS ditutup.

Terus terang saya sendiri merasa bingung untuk menulis faktor kemenangan atau kekalahan atas presiden pilihan saya dikarenakan hasil QUICK COUNT dari berbagai lembaga survei yang berbeda-beda dan masing-masing mengKlaim hasil QUICK COUNT nya lah yang benar.

Untuk itu saya akan menuliskan dua faktor, yaitu faktor kemenangan dan faktor kekalahan presidenKU menurut sudut pandang saya sendiri.

Faktor Kemenangan PresidenKU.

  •  Mungkin karena mereka menawarkan kebaruan dan itu yang ia pelihara dengan cara koalisi. Mereka  menawarkan koalisi tanpa syarat dan itu nilai jual tinggi. 
  •  Selain itu juga karna sosok nya yang sederhana, jujur, dan merakyat.
Faktor Kekalahan PresidenKU
  • Mungkin karena ia belum menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur lalu mencalonkan diri sebagai presiden.
  • Mungkin juga dikarnakan isu isu negatif dari kampanye hitam yang menyebar luas.
Untuk mengetahui siapa yang terpilih menjadi presiden Indonesia selanjutnya mari kita tunggu pengumuman resmi dari KPU.


1 komentar: