Rabu, 10 Juli 2013

Management Blue Ocean Strategy (BOS)


Management Blue Ocean Strategy
(BOS)




                                                             
  



Disusun Oleh :




Anton Parsaoran                                   10111986
Desy Indriani Ratnasari                       11111917
Nur Aziz                                                 15111292
Nuraini                                                   15111334
Paramita Diani                                      15111510


       





Universitas Gunadarma
2013










KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga makalah dengan tema Blue Ocean Strategy dapat terselesaikan.
Karya tulis ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas  mata kuliah softskill Teori Organisasi 2. kami ucapkan terima kasih kepada Bpk  JULIUS NURSYAM SI selaku dosen mata kuliah soft skill teori organisasi 2 yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya.


Makalah Blue Ocean Strategy ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, mengingat kami masih dalam tahap belajar, untuk itu penulis mohon kritik dan sarannya. Pada akhirnya semoga dengan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.


                                                                                               Jakarta,
                                                                                               

                                                                                                                          Penyusun
                                                                                               




BAB  I
PENDAHULUAN

1.1                         Latar Belakang
Samudera Biru, menggambarkan sebuah ruang pasar yang belum terjelajahi, dimana penciptaan permintaan permintaan dan peluang pertumbuhan yang sangat menguntungkan. Meskipun sejumlah samudera biru benar-benar diciptakan diluar industri yang sudah ada, tetapi pada kenyataannya kebanyakan di buat dari dalam samudera merah dengan cara memperluas batasan-batasan industri yang telah ada seperti yang dilakukan Cirque du Soleil yang memandang lebih kreatif Segmen pasar yang sudah ada sehingga dilakukan extensifikasi Market Segmen ke Orang dewasa dan korporat yang saat itu belum tergarap.

1.2            Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1.     Pengertian Blue Ocean Strategy
2.      Blue Ocean Strategy  
3.      Contoh Blue Ocean Strategy  

1.3            Tujuan Makalah
Makalah ini dibuat dengan tujuan sebagai pemenuhan tugas  soft skill teori organisasi 2 sekaligus sebagai literatur tambahan bagi mahasiswa atau pembaca yang ingin menambah wawasan yang mencakup management Blue Ocean Strategy.
                                                                      
BAB II

2.1. Pengertian Blue Ocean Strategy

Blue ocean strategy adalah istilah dalam ilmu manajemen strategi yang merujuk pada siasat untuk menciptakan pasar baru yang belum dipenuhi persaingan yang ketat. Hal ini dilakukan dengan menciptakan dan menjangkau demand baru yang belum dipikirkan oleh para pesaing.  Blue ocean strategy pada dasarnya merupakan sebuah siasat untuk menaklukan pesaing melalui tawaran fitur produk yang inovatif, dan selama ini diabaikan oleh para pesaing. Fitur produk ini biasanya juga berbeda secara radikal dengan yang selama ini sudah ada di pasar.
 blue ocean mendorong pelakunya untuk memasuki sebuah arena pasar baru yang potensial, dan yang selama ini “dilupakan” oleh para pesaing. Hal ini tentu berbeda dengan red ocean, dimana semua kompetitor memberikan tawaran fitur produk yang seragam, sama, dan semua saling memperebutkan pasar yang juga sama. Alhasil, yang acap terjadi adalah pertarungan yang berdarah-darah, lantaran arena persaingan diperebutkan oleh para pemain yang menawarkan keseragaman produk dan pendekatan.
Esensi dari strategi blue ocean adalah mengidentifikasi dan mencari potensi pasar baru yang masih belum disadari oleh pemain lain. Dengan demikian suatu perusahaan bisa melenggang sendirian menguasai pasar itu; sebelum para pemain lain menyadarinya.

2.2.Blue Ocean Strategy

Strategi ini menantang perusahaan untuk keluar dari persaingan dengan cara menciptakan ruang pasar yang belum ada pesaingnya, dengan kompetisis pun tidak menjadi relevan. Strategi Samudra Biru mengikuti logika strategis yang disebut inovasi nilai. Inovasi nilai memberikan penekanan setara pada nilai dan inovasi. Inovasi nilai terjadi hanya ketika perusahaan memadukan inovasi dengan utilitas, harga dan posisi biaya. Inovasi nilai diciptakan dalam wilayah dimana tindakan perusahaan secara positif mempengaruhi struktur biaya dan tawaran nilai bagi pembeli. Penghematan biaya dilakukan dengan menghilangkan dan mengurangi factor-faktor yang menjadi titik persaingan dalam industri. Penciptakan samudera biru adalah soal menekan biaya sembari meningkatkan nilai bagi pembeli. Nilai Pembeli  berasal dari utilitas dan harga yang ditawarkan perusahaan kepada pembeli. Nilai Perusahaan dihasilkan dari harga dan struktur biaya. Inovasi nilai tercapai hanya ketika keseluruhan sistem kegiatan utilitas, harga, dan biaya perusahaan terpadu dengan tepat. Pendekatan keseluruhan sistem ini yang menjadikan penciptaan samudera biru sebagai sebuah strategi berkesinambungan.
Strategi Samudra Biru
  • Menciptakan ruang pasar yang belum ada pesaingnya
  • Menjadikan kompetisis tidak relevan
  • Menciptakan dan menangkap permintaan baru
  • Mendobrak pertukaran nilai-biaya
  • Memadukan keseluruhan sistem kegiatan perusahaan dalam mengejar diferensiasi dan biaya rendah
a. Enam Prinsip Strategi Samudra Biru
Prinsip-prinsip Perumusan

  1. Merekontruksi batasan-batasan pasar
  2. Fokus pada gambaran besar, bukan pada angka
  3. Menjangkau melalui permintaan yang ada
  4. Melakukan rangkaian strategis dengan tepat
  Faktor Risiko yang ditangani oleh setiap prinsip
1.        Kurangnya Risiko pencarian

2.        Kurangnya Risiko perencanaan

3.        Kurangnya risiko skala

4.        Kurangnya risiko model bisnis

               
Prinsip-prinsip Eksekusi/Pelaksanaan


  1. Mengatasi hambatan-hambatan utama dalam Organisasi
  2. Mengintegrasikan eksekusi ke dalam strategi

Faktor Risiko yang ditangani oleh setiap prinsip

5.          Kurangnya risiko organisasi

6.          Kurangnya risiko manajemen

b. Four Action Framework
1. Eleminasi : Faktor (fitur) apa yang taken for granted, namun sebenarnya bisa dieliminasi? Dalam industry Anda, fitur apa yang sebenarnya tidak begitu penting namun karena kebiasaan, selalu ditawarkan kepada pelanggan.
2. Mengurangi : Faktor (fitur) apa yang sebaiknya dikurangi jauh di bawah standar industri? Dalam industri Anda, fitur apa yang sebaiknya dikurangi karena tidak memberikan value yang tinggi kepada pelanggan.
3. Meningkatkan : Faktor (fitur) apa yang sebaiknya ditingkatkan jauh di atas standar industri? Dalam industri Anda, fitur apa yang sebaiknya diberikan karena mampu memberikan value yang sangat tinggi kepada pelanggan; meski mungkin fitur ini sudah ditawarkan oleh para pesaing.
4. Menciptakan : Faktor (fitur) apa yang sebaiknya diciptakan yang belum pernah ditawarkan oleh industri? Dalam industri Anda, fitur baru apa yang sebaiknya diciptakan; fitur baru yang mampu memberikan value tinggi kepada pelanggan, dan selama ini belum pernah ditawarkan oleh pelanggan.
c. Perumusan Strategy Blue Ocean
1. Merekonstruksi batasan-batasan pasar untuk menjauh dari kompetisi dan
    menciptakan samudra biru
  Enam Langkah merekonstruksi batasan-batasan Pasar :
-      Mencermati industri-industri alternative
-      Mencermati kelompok-kelompok Strategis dalam Industri
-      Mencermati Rantai Pembeli
-      Mencermati Penawaran Produk dan Jasa Pelengkap
-      Mencermati Daya Tarik Emosional atau Fungsional bagi Pembeli
-      Mencermati Waktu
2.  Fokus pada Gambaran Besar, Bukan pada Angka
Empat langkah dalam memvisualkan strategi
-      Kebangkitan Visual
-      Eksplorasi Visual
-      Pameran Strategi Visual
-      Komunikasi Visual

3. Menjangkau Melampaui Permintaan yang Ada
          Perusahaan harus menentang dua praktik strategi konvensional, pertama, berfokus pada konsumen yang ada. Kedua, dorongan mempertajam segmentasi demi mengakomodasi perbedaan di pihak pembeli.
4. Mengatasi Rintangan-rintangan Utama Organisasi
Strategi samudra biru dilandaskan pada pergeseran dari konvergensi ke divergensi ke dalam kurva nilai dengan biaya rendah. Hal ini meningkatkan kadar kesulitan eksekusi.
5.Mengintegrasikan Eksekusi ke dalam Strategi
Agar dapat membangun kepercayaan dan komitmen orang-orang dalam hierarki dan mendorong kerja sama sukarela, maka perusahaan harus mengintegrasikan eksekusi ke dalam strategi sejak awal


2.3  Contoh Blue Ocean Strategy
    Contoh yang paling fenomenal dari dari kisah blue ocean ini misalnya dapat dilihat pada kisah keberhasilan Yamaha dengan skutik Mio-nya. Dulu sebelum motor jenis ini muncul, pasar sepeda motor didominasi oleh jenis konvensional dengan Honda sebagai penguasanya. Melalui skutik Mio, Yamaha mengintroduksi motor dengan fitur yang berbeda secara radikal dengan produk yang selama ini ada di pasaran. Ia juga segera membidik segmen pasar baru (new market segment) yakni para pelanggan perempuan (female bikers). Dengan pendekatan blue ocean ini, saat itu praktis Yamaha berenang dalam arena pasar baru, yang tidak ada players lain didalamnya. Dengan mudah Yamaha memimpin pasar baru itu, dan itu terus bertahan hingga kini. Keberhasilan ini memang fenomenal, sebab melalui Mio-lah, Yamaha kemudian pelan-pelan merangsek singgasana yang sudah puluhan tahun digenggam sang jawara, Honda.
Contoh blue ocean strategy yang juga legendaris adalah drama kemenangan produk iPod dari Apple yang merebut habis pasar musik digital. Produk iPod ini sungguh inovatif, dan sama sekali berbeda dengan produk sebelumnya, seperti walkman atau CD music player yang dikuasai oleh Sony. Digitalisasi musik adalah fitur kunci dari iPod, selain kemudahan penggunaannya. Dengan segera iPod menguasai pasar baru musik digital, dan jauh meninggalkan Sony yang terpuruk dalam debu keterpurukan dan luka kekalahan.
Contoh lain blue ocean strategy yang tak kalah dramatis tentu saja adalah kisah mendiang mbah Surip dengan lagu Tak Gendong-nya. Ketika arena musik tanah air didominasi oleh musik pop yang mendayu-dayu, ia hadir menawarkan produk dengan fitur yang secara radikal berbeda dengan yang selama ini ada di pasaran : sepotong lagu reggae yang jenaka dalam balutan gaya bohemian. Plus selarik tagline yang amat brilian : I love you full. Dengan segera ia menjelma menjadi ikon baru, menciptakan new market space, dan dalam arena ini ia dengan mudah menaklukkan pasar.
Kisah Yamaha Mio, iPod, dan mbah Surip adalah sepenggal kisah tentang bagaimana konsep blue ocean strategy dibentangkan dalam kenyataan. Semua kisah ini selalu diawali dengan kejelian melihat potensi pasar yang selama ini diabaikan oleh para kompetitor. Dan kemudian semuanya segera disertai dengan tawaran produk dengan fitur yang unik, inovatif dan berbeda (different) dengan yang selama ini ada di pasar. Melalui cara itulah, para pelaku blue ocean strategy kemudian bisa menciptakan ruang pasar baru, menjangkau new market demand dan sekaligus membuat kompetisi menjadi tidak relevan. Atau mungkin lebih tepatnya : mereka kemudian bisa meninggalkan para pesaingnya dalam rintihan kekalahan. Mio melesat jauh meninggalkan Honda Beat. iPod membuat produk audio Sony tergeletak sekarat dalam ambang kehancuran. Dan nama mbah Surip tiba-tiba melambung, sebelum akhirnya benar-benar melesat menembus langit tuju bidadari.

BAB  III

PENUTUP

 3.1 Kesimpulan
Strategi blue ocean tak pelak merupakan salah satu siasat yang barangkali mesti dilakukan manakala sebuah perusahaan hendak terus memenangkan kompetisi bisnis yang kian keras. Sebab dengan inilah, mereka kemudian bisa terus menciptakan produk inovatif yang akan digemari para pelanggannya. Dengan cara ini pula, para pelanggan akan senantiasa bisa jatuh hati dengan beragam produk yang ditawarkan.










DAFTAR PUSTAKA


0 komentar:

Posting Komentar