Kelebihan dan Kekurangan
Kebijakan Mobil Murah
Saat ini produsen berlomba-lomba membuat mobil murah.
Bayangkan saja, penjualan perdana mobil murah di event IIMS sudah dipesan sebanyak 15.000 unit, bayangkan Jakarta 2014!!
Bayangkan saja, penjualan perdana mobil murah di event IIMS sudah dipesan sebanyak 15.000 unit, bayangkan Jakarta 2014!!
Muncul kekhawatiran pengusaha angkutan akan
kehadiran mobil murah yang bakal mematikan angkutan umum. Sebab, mobil murah
akan membuat jalanan semakin macet yang kemudian berimbas pada membengkaknya
operasional angkutan umum.
Dalam No. 22 tahun 2009, pemerintah wajib menyelenggarakan angkutan
umum, murah, aman. Namun pada kenyataannya amanat tersebut belum dijalankan.
Pemerintah seharusnya mengeluarkan kebijakan yang mendukung sektor
transportasi massal, bukan mengedepankan kepentingan pemodal.
Namun berbagai kelebihan ditawarkan oleh produsen seperti harga yang
murah, hemat bahan bakar, dan ramah lingkungan.
Selain itu masyarakat kelas menengah juga bisa merasakan mempunyai mobil
dengan harga yang terjangkau. Dan Pajak
Negara semakin bertambah
Namun, siapa sangka mobil-mobil murah juga memiliki beberapa
kekurangan.
Selain diprediksi bakal menambah kemacetan di seluruh penjuru kota
besar, ternyata dari segi keamanan, kenyaman, dan performa juga terdapat
beberapa kekurangan.
1. Tenaga yang kecil
Mobil murah mengusung kapasitas mesin yang kecil antara 1000 cc hingga
1200 cc sehingga tenaga yang dihasilkan juga kecil. Mobil tidak dapat digunakan
untuk berakselerasi tinggi, untuk mencapai 100 km/jam membutuhkan waktu 15
detik. Angka tersebut tergolong rendah untuk ukuran city car.
2. Mobil terlalu ringan
Kendala ini sangat terasa ketika mobil murah digunakan di jalan bebas
hambatan. Mobil akan tidak stabil ketika bergerak karena bobot mobil
dipengaruhi oleh angin. Belum lagi jika jalan dipenuhi oleh bus atau truk yang
tentu menghasilkan angin yang kencang yang bisa membuat mobil oleng bahkan bisa
mengalami kecelakaan.
3. Daya jelajah
Permasalahan mobil murah adalah kemampuannya untuk perjalanan jauh.
Sebagian besar komponennya dirancang hanya untuk perjalanan dalam kota, bukan
untuk antar kota. Mobilitas masyarakat Indonesia yang tinggi membuat mobil
murah kurang cocok digunakan. Belum lagi tenaga yang kecil bisa menimbulkan
permasalahan saat melintasi tanjakan.
0 komentar:
Posting Komentar