Macam dan Tipe Organisasi
Macam-macam Organisasi
1. Organisasi Niaga
Organisasi
niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.
Macam-macam
Organisasi Niaga adalah :
a. Perseroan Terbatas (PT)
b. Perseroan Komanditer (CV)
c. Firma (FA)
d. Koperasi
e. Join Ventura
f.
Trus
g. Kontel
h. Holding Company
2 2. Organisasi Sosial
Organisasi
Sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat.
Jalur
pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
·
Jalur Keagamaan
·
Jalur Profesi
·
Jalur Kepemudaan
·
Jalur
Kemahasiswaan
·
Jalur Kepartaian
& Kekaryaan
3 3. Organisasi Regional & International
·
Organisasi
Regional : Organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu
saja.
·
Organisasi
International : Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia.
Tipe – tipe Organisasi
Secara
garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi
formal dan organisasi informal. Pembagian tersebut tergantung pada tingkat atau
derajat mereka terstruktur. Namun dalam kenyataannya tidak ada sebuah
organisasi formal maupun informal yang sempurna.
1 1. Organisasi Formal/Resmi
Organisasi formal/resmi adalah organisasi yang di bentuk oleh sekumpulan orang/masyarakat yang memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik
yang menerangkan
hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya.
Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa
komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi
masing-masing anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara
eksplisit. Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat
lainya terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal
tahan lama dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka
beraturan, maka mereka relatif bersifat tidak fleksibel. Contoh organisasi
formal ádalah perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan universitas-universitas.
2 2. Organisasi informal
Keanggotaan
pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak
sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi
anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan
tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi
informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi
informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya
dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan. Selain itu, organisasi
juga dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder (menurut
Hicks).
SUMBER : J Winardi
Drs. Dydiet Hardjito. Msc.
Arlyn J. Melcher
Sutarto
0 komentar:
Posting Komentar