Kamis, 10 Oktober 2013

Why Should We Learn Bahasa Indonesia Again?

Why Should We Learn Bahasa Indonesia Again?

Sekarang saya ingin membahas “kenapa kita harus belajar bahasa Indonesia lagi?”

Ngga hanya di Indonesia saja yg mempelajari bahasa sendiri. Sebagai contoh, orang amrik itu berbahasa inggris. Pertanyaan kita balik, mengapa mereka belajar bahasa inggris juga?
Kalau pernah nonton film-film holywood bersetting broklyn, maka akan banyak ditemui mereka (orang amrik) yang ngga bisa grammar dan bahkan menuliskan ejaan bahasa inggrisnya masih salah. Jadi intinya, bila Anda serius dalam mempelajari bahasa Indonesia pasti ada manfaatnya. 


Berikut ini saya ingin memberikan alasan mengapa kita harus belajar bahasa Indonesia lagi :
-       Yang pertama tentunya karena kita tinggal di Indonesia.

-       Karena masyarakat kita kan Bhinneka Tunggal Ika, kalau tidak ada pelajaran bahasa Indonesia, nanti pemakaian bahasa dalam jurnalisme (terutama) jadi kacau dan tidak seragam. Selain itu, banyak aspek dalam pelajaran bahasa Indonesia yang harus kita ketahui, tidak cuma percakapan sehari-hari.

-       Salah satu dari tiga butir Sumpah Pemuda yang menyatakan bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan. Selain itu di Undang-Undang Dasar juga dinyatakan bahasa negara adalah bahasa Indonesia. Bahasa ini yang menyatukan orang-orang Indonesia dari sabang sampai merauke. Perlu kita ketahui kita juga harus bisa menguasai bahasa baku di dalam bahasa Indonesia karena bahasa baku inilah yang nantinya digunakan jika kita ingin menulis buku, penulisan ilmiah, skripsi dll. 

-       Indonesia kaya akan budaya, suku, dan bahasa. Dari semua suku diwajibkan untuk bisa berbahasa Indonesia. Jadi, ketika kita datang untuk mengunjungi Indonesia, adalah sesuatu disarankan bagi wisatawan untuk dapat mengetahui beberapa kata dalam Bahasa Indonesia untuk keperluan sehari-hari. Tidak hanya untuk menanyakan arah jalan, tetapi juga, jika Anda cukup beruntung, Anda akan dapat memperoleh harga yang wajar dari proses tawar-menawar saat membeli cinderamata atau hal-hal lain, hal ini bisa Anda alami ketika Anda mengunjungi kota-kota wisata seperti Yogyakarta atau Denpasar.

0 komentar:

Posting Komentar