Menurut saya banjir di Jakarta pra dan
pasca pemerintahan jokowi mengalami perubahan yang cukup baik. Karena pada
faktanya jumlah titik banjir di Jakarta saat ini ada 35. Jumlah
ini menurun dibanding pada masa pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo alias Foke, dimana titik banjir di jaman Foke awalnya 78, terus ada Banjir Kanal
Timur turun menjadi 62. Zaman Jokowi turun lagi jadi 45 dan sekarang
sudah 35 titik.
Disini terlihat jelas
sekali kesungguhan dan konsistensi Jokowi dalam memperjuangkan warga Ibukota.
Dan membebaskan banjir di Ibukota tidak semudah membalikkan tangan, sebab
membebaskan banjir berarti memindahkan warga dari daerah rawan banjir.
Memindahkan tempat tinggal berarti menyediakan rumah susun, dan membangun rumah
susun berarti membebaskan lahan. Semuanya
butuh waktu.
0 komentar:
Posting Komentar